An-Najar, Amir, (2004), Psikoterapi Sufistik, dalam Kehidupan Modern,Hikmah, Jakarta
30 Agustus 2015
GERAKAN DALAM SHALAT DAN KESEGARAN JASMANI
GERAKAN DALAM SHALAT DAN KESEGARAN JASMANI
Sulaiman, M.Pd
Widyaiswara
LPMP Aceh
Abstrak
Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh
umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar
bagi yang melakukan sholat tersebut. Gerakan shalat sampai dengan salam
memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan
keseimbangan spiritual dan emosional, tetapi sayang hanya sedikit dari umat
Islam yang memahaminya. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di
akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat ternyata paling proporsional bagi
anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari
berbagai jenis penyakit
Seluruh gerakan dalam shalat dilakukan dengan tenang,
relaks dan tidak tergesa gesa. Resapi dan hayati setiapt gerakan yang
dilakukan. Insya Allah anda akan merasakan kenikmatan langsung dalam shalat
ini. Jika gerakan shalat dan pengaturan nafas anda lakukan dengan betul, anda
akan merasakan hawa hangat dan nyaman serta membuat tubuh menjadi segar. Badan
akan terasa lebih segar karena ada peningkatan kadar oxygen didalam darah
manusia. Lakukan gerakan sholat dengan tepat dan benar sehingga dapat membuat
tubuh kita menjadi segar dan sehat, tarik dan hembuskan napas dengan perlahan
dan lembut hingga paru paru penuh dan kosong dengan sempurna. Perhatikan perubahan
yang terjadi pada tubuh dan perasaan anda setelah anda bisa melaksanakan shalat
dengan benar dan khusuk.
Seseorang
berada dalam keadaan segar jika ia mempunyai cukup kekuatan, kemampuan dan daya
tahan untuk melakukan pekerjaan dengan tidak menimbulkan kelelahan yang
berarti. Artinya adalah setelah selesai melakukan suatu aktivitas, masih
mempunyai cukup energi dan semangat untuk melakukan aktivitas berikutnya.
Dengan demikian bahwa kesegaran jasmani merupakan suatu unsur yang sangat
penting bagi seseorang agar dapat memenuhi pekerjaan yang dihadapinya baik
dalam melakukan gerakan shalat atau kegiatan yang lainnya.
Pendahuluan
Salah satu kewajiban umat Islam
adalah melaksanakan shalat lima waktu. Shalat ternyata tidak hanya menjadi
amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat ternyata paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah
gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Selama ini shalat yang dilakukan lima
kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan
yang cukup besar bagi yang melakukan sholat tersebut. Gerakan shalat sampai
dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental
bahkan keseimbangan spiritual dan emosional, tetapi sayang hanya sedikit dari
umat Islam yang memahaminya.
Selain melaksanakan perintah agama, mengobati kerinduan jiwa
pada sang Pencipta, shalat juga punya efek yaitu menyehatkan tubuh. Seorang
pakar ilmu pengobatan tradisional, Prof H Muhammad Hembing Wijayakusuma, telah
melakukan penelitian yang mendalam tentang hal itu. Hasil penelitian itu
disebarkannya kepada umat Islam, baik melalui media massa maupun buku yang
berjudul “Hikmah Sholat untuk Pengobatan dan Kesehatan”.
Gerakan-gerakannya dalam shalat
sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun,
pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan, sudut pandang ilmiah
menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit. Saat seorang hamba
telah cukup syarat untuk mendirikan shalat, sejak itulah ia mulai menelisik
makna dan manfaatnya. Sebab shalat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya
bagi kehidupan manusia.
Menurut Ketua Umum FORMI, Hayono
Isman, tingkat kebugaran jasmani orang Indonesia secara umum kurang, termasuk
dalam kategori rendah. Hal itu berdasarkan laporan dan penelitian yang
dilakukan beberapa institusi kesehatan, pendidikan, olahraga dan tenaga kerja.
Kesehatan
menyangkut segala permasalahan yang berkaitan langsung dan tidak langsung
dengan kualitas sehat manusia. Faktor apa saja yang berkaitan dengan kualitas
sehat manusia dapat kita pahami dengan jelas manakala kita telaah definisi
sehat itu sendiri. Sehat meliputi tiga aspek yang saling berkaitan erat, yakni
jasmani, rohani, dan sosial. Itulah sebabnya pembinaan kesehatan melalui salah
satu aspek, khususnya melalui kegiatan kebugaran jasmani atau olahraga,
berpengaruh terhadap aspek lainnya.
Setiap orang
perlu memiliki derajat sehat, apalah artinya sehat kalau orang itu hanya sehat
sewaktu beristirahat, apalagi hanya sehat sewaktu tidur. Perikehidupan manusia
dalam setiap seginya selalu membutuhkan dukungan derajat sehat pada tingkatan
tertentu. Jasmani yang bugar adalah jasmani yang memiliki derajat sehat yang
mampu mendukung segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari tanpa terjadi
kelelahan yang berlebihan, dan kelelahan itu pulih kembali sebelum datang tugas
yang sama keesokan harinya.
Semakin
tinggi derajat sehat seseorang semakin besar kemampuan kerja fisiknya dan
semakin kecil kemungkinan terjadi kelelahan. Orang seperti ini disebut memiliki
derajat sehat kebugaran jasmani yang tinggi. Pembinaan kebugaran jasmani
merupakan bagian dari usaha pencegahan pada faktor manusia dengan tujuan utama
yaitu meningkatkan kemampuan gerak. Sungguh tidak mungkin orang memperoleh
peningkatan kemampuan gerak jika dia tidak mau menggerakkan jasmaninya atau
tidak mau mengolah raganya. Wujud pembinaan kebugaran jasmani yaitu olahraga
dan olahraga merupakan kegiatan yang mengandung potensi besar untuk
meningkatkan kemampuan gerak.
Permasalahan
Pada dasarnya, seluruh gerakan
shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit
sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak
dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar dan tubuh
senantiasa menjadi bugar.
1.
Gerakan Shalat Bermanfaata Bagi Kesehatan dan
Kebugaran Tubuh
a.
Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar
telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini
bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan
otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke
seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran
darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan
perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
b. Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang
lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan
tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat
untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus
vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang
bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke
bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan
prostate dapat dicegah.
c.
I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah
mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur
setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang
baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ
pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara
bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
d.
Sujud
Sujud adalah
latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh
bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi
terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara
tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar
air susu di dalamnya.
Menungging dengan meletakkan kedua
tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Gerakan ini berguna untuk
memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak
menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini
berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud
dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi
wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan
kesehatan organ kewanitaan.
Riset
dari Harvard University, Amerika Serikat, Bahkan seorang dokter berkebangsaan
Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam
melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu,
gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan
(stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan
peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam
shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki
dan tangan.
Masih
dalam gerakan sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah
otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi
penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi
ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan
dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila
otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami,
otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan
sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ
perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
e.
Duduk di antara dua sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu
iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada
posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang
terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Gerakan ini mampu menghindarkan nyeri
pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih
(uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika
dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi
posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai
turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah
yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Setelah
melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis
duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting
adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah
ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran,
dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah
perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit
kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan
memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki
organ reproduksi di daerah perineum.
f. Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara
maksimal. Gerakan ini bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot
sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga
mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.
Dari pembahasan diatas maka seluruh
gerakan dalam shalat dilakukan dengan tenang, relaks dan tidak tergesa gesa.
Resapi dan hayati setiapt gerakan yang dilakukan. Insya Allah anda akan
merasakan kenikmatan langsung dalam shalat ini. Jika gerakan shalat dan
pengaturan nafas anda lakukan dengan betul, anda akan merasakan hawa hangat dan
nyaman serta membuat tubuh menjadi segar. Badan akan terasa lebih segar karena
ada peningkatan kadar oxygen didalam darah anda. Jika anda mengidap tekanan darah tinggi, insya Allah shalat
seperti ini akan menurunkan tekanan darah anda. Selama sholat napas dilakukan
dengan lembut dan perlahan lahan, udara didalam paru paru sempurna penuh dan
sempurna pula kosongnya.
2. Efek nyata
melakukan gerakan shalat dengan benar dan khusuk dalam kehidupan sehari hari
Gerakan shalat yang dilakukan dengan
benar dan khusuk akan menimbulkan efek yang nyata dalam kehidupan sehari hari.
Beberapa indikator yang dapat anda rasakan dalam kehidupan sehari hari sebagai
hasil dari melakukan gerakan shalat yang benar dan khusuk antara lain :
a. Badan terasa
lebih segar dan relaks selama dan sesudah mengerjakan shalat. Insya Allah badan
juga selalu terasa sehat dan bugar.
b. Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap penyakit harian seperti pusing,
flu, piliek, masuk angin, letih dan lesuh. Disamping itu tubuh juga memiliki
daya tahan tinggi terhadap berbagai penyakit yang banyak menyerang manusia
modern dewasa ini seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes, stroke, serangan
jantung. Untuk mendapatkan semua itu tentu saja harus juga dibarengi dengan
pengaturan pola makan yang betul dan sehat.
c. Anda bisa
merasakan suatu perasan nikmat dan asyik ketika melakukan gerakan shalat dengan benar, hati dan fikiran terasa relaks
dan focus pada kalimat yang dibaca. Adakalanya perasaan anda terbawa hanyut
oleh ayat yang dibaca hingga badan bergetar dan kadang kala anda menangis
karena merasakan kedahysatan Allah , kasih sayang dan azab -Nya.
d.
Tubuh terasa nyaman dan tidak terasa lelah diasaat
melakukan aktifitas yang lain yang akan dikerjakannya.
Dari
pembahasan diatas, maka mari kita tingkatkan mutu shalat kita masing masing,
dengan berusaha untuk mengerti dan memahami setiap ayat atau kalimat yang kita
ucapkan dalam shalat kita sehari hari, sehingga dapat memberi mafaat yang
maksimal bagi kekuatan dan kesehatan rohani kita . Lakukan gerakan sholat
dengan tepat dan benar sehingga dapat membuat tubuh kita menjadi segar dan
sehat, tarik dan hembuskan napas dengan perlahan dan lembut hingga paru paru
penuh dan kosong dengan sempurna. Perhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh
dan perasaan anda setelah anda bisa melaksanakan shalat dengan benar dan
khusuk.
Kesimpulan
1. Shalat
ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi
gerakan-gerakan shalat ternyata paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia.
Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis
penyakit.
2. Jika gerakan
shalat dan pengaturan nafas anda lakukan dengan betul, anda akan merasakan hawa
hangat dan nyaman serta membuat tubuh menjadi segar. Badan akan terasa lebih
segar karena ada peningkatan kadar oxygen didalam darah anda.
3. Gerakan-gerakan
dalam shalat dari takbiratul ihram sampai dengan salam memiliki makna yang luar
biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan
emosional, serta kesegaran bagi tubuh kita tetapi sayang hanya sedikit dari
umat Islam yang memahaminya
4. Gerakan-gerakan
dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching).
Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita
lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.
5. Seseorang dikatakan dalam keadaan segar
jika ia mempunyai cukup kekuatan, kemampuan dan daya tahan untuk melakukan
pekerjaan dengan tidak menimbulkan kelelahan yang berarti.
6. Kesegaran jasmani itu penting bagi seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
B.P Hasan,
Aliah, (2005) Pengantar Psikologi Islami,
Proses Cetak
Sa’id
Hawwa, (2004), Intisari Ahya ‘ulumuddin
Al-Ghazali, Mensucikan Jiwa, Rabbani Press, Jakarta.
An-Najar, Amir, (2004), Psikoterapi Sufistik, dalam Kehidupan Modern,Hikmah, Jakarta
Mujib,
Abdul, (2006), Kepribadian dalam
Psikologi Islam.Abdoellah, A. (1983). Olahraga Untuk Pembina, Pelatih, dan
Penggemar. PT. Sastra Hidaya, Jakarta.
Heri Sanjaya, R. S. (1992). Penuntun Test Kesegaran Jasmani. Refika
Aditama, Bandung.Moeloek, D. (1984). Dasar Fisiologi Kesegaran Jasmani dan Latihan
Fisik,. Bagian Ilmu Faal
FKUI, Jakarta.
Sajoto, Muhammad. (1988). Pembinaan kondisi Fisik Dalam Olahraga,.
Semarang FPOK FKIP.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih Komentarnya