-->

Gampong Lueng Bimba Kemukiman Kuta Simpang - PIDIE JAYA

09 Januari 2009

Tanah Kelahiran Ku

1 komentar :
Sejarah Lueng Bimba
Lueng Bimba adalah salah satu Desa pesisi Timur Kabupaten Pidie Jaya yang memiliki sejarah yang unik. Dulu Desa Lueng Bimba adalah salah satu Desa di Kecamatan Meureudu. Karena adanya pemekaran Kecamatan maka jadilah Kecamatan Meurah Dua dan Kecamatan Meureudu yang di batasi oleh sungai/Krueng Meureudu. Desa Lueng Bimba sekarang masuk ke wilayah Kecamatan Meurah Dua. Meureudu sekarang juga menjadi Ibu kota Kabupaten Pidie Jaya setelah dimekarkan dari Kabupaten induk yaitu Kabupaten Pidie. Dalam sejarah, Desa Lueng Bimba lahir karena sebuah legenda. Pada masa zaman dulu Desa ini belum ada nama yang tepat. Dengan adanya sebuah peti yang hanyut melewati melawati Desa ini yang sebelumnya juga pernah dilewati oleh benda lain yang sering digunakan orang Aceh sebagai tempat menyimpan air (Guci). Setelah peti itu dibuka oleh seorang ulama pada masa itu, yaitu Tgk. Japakeh. Isi dari peti itu adalah potongan kayu yang telah terukir rapi. Oleh Tgk. Japakeh potongan-potongan kayu ukir itu dirakitnya sehingga menjadi sebuah "Mimbar" yang sangat indah. Kemudian Mimbar tersebut dimasukkan ke dalam Mesjid tempat berhenti peti itu hanyut sehingga Mesjid tersebut di beri nama "Mesjid Madinah". Nama itu diberikan karena para Ulama dan masyarakat masa itu percaya bahwa "Guci dan Mimbar" itu hanyut dari Madinah Negara Arab Saudi sekarang. Dari sejarah itulah lahir nama Desa Lueng Bimba. karena Mimbar dan Guci itu hanyut melewati anak sungai ("Lueng" dalam Bahasa Aceh) yang membelah Desa tersebut. Kini Desa Lueng Bimba adalah Desa yang makmur baik dalam kehidupan masyarakatnya maupun dalam kegiatan lainnya. Bagi para pembaca kisah sejarah dalam blog ini, untuk informasi lebih jelas lagi tentang Lueng Bimba atau Mimbar ajaib itu. Datang saja langsung ke Desa Lueng Bimba Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Meurah Dua. Terima Kasih. dari Putra Asli Desa Lueng Bimba.

1 komentar :

  1. Mantap, sejarahnya sama persis seperti yang saya dengar dari seorang sejarawan Meureudu. Saya bangga dengan adanya tulisan ini, dimana
    pertanyaan-pertanyaan tentang asal-usul desa Lueng Bimba akan berkurang, pestinya bagi si pembaca blog ini.
    Good luck :D

    BalasHapus

Terimakasih Komentarnya